Pelatihan Muballigh Muballighah se-Indonesia Timur Angkatan ke-III yang dilaksanakan oleh Yayasan Islamic Centre Badan Pendidikan, Pengkajian dan Pelatihan Dakwah (P4D) Al Markaz Al Islami Jenderal M. Jusuf Makassar Tahun 2015 ditutup secara resmi oleh Bupati Bantaeng, H.M. Nurdin Abdullah, Senin (19/10) bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini dipusatkan di Kabupaten Bantaeng dan menghadirkan sejumlah da'i ternama, satu diantaranya yakni Ustad Sulaiman Gosalam. Ketua Pelatihan Muballigh Muballighah, Musbir Tahir mengungkapkan bahwa kegiatan ini selain untuk lebih merekatkan persatuan umat, juga sebagai momen untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dan menjadi Muballigh bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Beliau juga menghaturkan rasa terimakasih terkhusus kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng karena telah bersedia menggelar pelaksanaan pelatihan Muballigh Muballighah tahun 2015 ini.
Sementara itu, Bupati atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana, yang telah berupaya secara sungguh-sungguh dan maksimal serta penuh keikhlasan sehingga pelatihan ini berjalan lancar dan sukses. "Pelatihan Muballigh Muballighah memiliki makna dan momentum yang sangat strategis, karena disatu sisi dengan kegiatan ini, akan membawa bias positif dalam rangka pembangunan bidang keagamaan khususnya di Kabupaten Bantaeng dan Indonesia pada umumnya. Sedangkan disisi lain kegiatan ini merupakan upaya untuk mengembangkan minat dan motivasi dakwah Islam sekaligus mempersiapkan Muballigh Muballighah dan Khatib profesional yang mengutamakan persatuan dan kepentingan umat dalam berdakwah".
Peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah kurang lebih 150 orang dan terdiri dari pengurus dan remaja masjid, serta mahasiswa yang ikut di lembaga dakwah. Diharapkan, melalui pelatihan ini, kekurangan Khatib Jumat yang banyak terjadi di masjid-masjid kecil dapat diantisipasi.